1. Bilangan Pangkat
Diambil sembarang bilangan, misalkan 2, kemudian dikalikan sebanyak 5 kali, jadi 2 x 2 x 2 x 2 x 2. Penulisan seperti ini terlalu panjang dan kurang praktis. Jadi cukup menuliskannya sebagai bilangan berpangkat yaitu 25.
|
a x a x a x a x... x a = a p
Semula tampaknya bilangan berpangkat harus merupakan bilangan asli, namun dalam perkembangan selanjutnya dikenalkan bilangan berpangkat 0, bilangan berpangkat negatif, dan bilangan berpangkat rasional. Bilangan yang dipangkatkan juga berkembang bukan hanya bilangan cacah, tetapi bilangan bulat, bilangan rasional, dan bilangan real.
Sifat-sifat bilangan berpangkat:
1. Perkalian dua bilangan berpangkat
|
a p . a q = a p+q
2. Pembagian dua bilangan berpangkat
a p . a q = a p-q
|
3. Perpangkatan dua bilangan berpangkat
(a p)q = a pq
4. Perpangkatan bilangan rasional
(a/b)p=ap/bp
5. Perpangkatan dua perkalian bilangan
(a . b )p = ap.bp
6.
Bilangan berpangkat 0
|
|
Bukti :
Sesuai dengan sifat pangkat nomor 1 yaitu ap.aq = ap+q
untuk q = 0 diperoleh ap.a0 = ap.
Tampak bahwa ao berlaku seperti bilangan 1
sehingga didefinisikan a0 = 1 untuk a ¹ 1.
7. Pangkat bulat negative
|
Bukti:
Sesuai dengan sifat pangkat nomor 1 yaitu ap.aq = ap+q
untuk q = -p diperoleh ap.a-p = ap+(-p) = a0 = 1.
Karena hasilkali ap.a-p = 1 maka ap dan a-p berkebalikan.
Sehingga a-p = 1/ap
2. Persamaan Bilangan Pangkat
Bentuk Umum :
a f(x) = a g(x) ⇔ f(x) = g(x)